Andainya aku jadi seorang suami, maka aku akan menghabiskan waktu lebih banyak dengan istri dan anak-anakku. Bercengkerama, bercanda, bermain, dan belajar bersama.
Aku tidak ingin tiba-tiba waktuku dengan istri dan anak-anakku habis.
Tiba-tiba saja mereka sudah beranjak dewasa, siap menikah dan hidup bersama keluarganya. Sementara itu, istriku semakin tua atau sibuk dengan cucunya. Sedangkan diriku berkutat dengan pekerjaan, pekerjaan, sampai menunggu waktu pensiun. Dan ketika itu, semuanya sudah tidak ada lagi. Yaitu waktu-waktu membesarkan seorang bayi, anak-anak, remaja. Hanya seorang yang beranjak dewasa yang siap pergi dari rumah. Selain itu, masa-masa istriku yang masih muda, cantik, dan menarik, telah berganti dengan seorang wanita yang sudah memasuki masa tua.
Alangkah ruginya aku, karena kalau masa-masa itu sudah lewat, tidaklah mungkin akan terulang kembali.
Jadi aku ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anak dan istriku.
Wednesday, December 1, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment