Wednesday, July 2, 2008

Memahami Jurnal Ilmiah


Seringkali seorang calon peneliti atau peneliti baru terjebak dalam bagian-bagian jurnal yang sifatnya sangat teknis, seperti persamaan-persamaan yang sulit. Hal ini menyebabkan hilangnya pemahaman yang esensial terhadap apa yang sebenarnya ditulis di dalam jurnal tersebut. Akhirnya banyak waktu yang terbuang karena tersesat dalam hal-hal penting namun tidak perlu pada saat awal membaca suatu tulisan ilmiah.


Ada beberapa tips untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh terhadap suatu tulisan ilmiah, sebelum seseorang memutuskan untuk mengaplikasikan atau memahami jurnal tersebut secara lebih mendalam.


Pertama, pahami benar-benar abstrak, pendahuluan, dan konklusi dari karya ilmiah. Baca secara teliti dan tangkap ide dasar penulis, bagaimana konstruksi penyajiaannya, metodologi, kesimpulan serta implikasi kebijakannya. Lewati dahulu bagian tinjauan pustaka, model, estimasi dan analisisnya. Hal ini penting untuk menentukan sejauh mana tingkat kesulitan dari jurnal tersebut serta apakah kita dapat mengimplementasikannya dalam waktu yang tersedia.


Kedua, setelah mendapatkan idea dari jurnal tersebut, selanjutnya baca secara cepat bagian lainnya, seperti tinjauan pustaka, model, analisis, data, dan sebagainya. Membaca secara cepat membantu untuk mendapatkan pemahaman awal, sebelum masuk ke dalam inti dari tulisan.


Ketiga, setelah yakin bahwa inilah paper yang dibutuhkan maka selanjutnya persiapkan pensil dan kertas. Lakukan penurunan-penurunan persamaan dan model yang ditulis dalam paper. Turunkan dan berusaha pahamilah dari mana asalnya. Dengan melakukan ini maka pemahaman peneliti terhadap paper yang sedang dibacanya akan semakin meningkat.


Keempat, jika mengalami kesulitan dalam melakukan pemahaman dan penurunan terhadap persamaan-persamaan yang ada dalam paper maka jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada orang lain atau si penulis paper. Dalam dunia akademis, seorang profesor akan sangat senang jika ada peneliti yang meng-quote penelitiannya dan mengaplikasikannya. Hal ini merupakan credit poin bagi profesor yang bersangkutan. Yang penting adalah kejujuran ilmiah untuk mencantumkan penghargaan atau ucapan terima kasih atas kontribusinya. Itu penting dalam dunia ilmiah, kejujuran akademis.


Kelima, teruslah berlatih untuk melakukan penelitian dan menulis hasilnya. Apapun hasilnya, karena akan membantu untuk mengasah kemampuan akademis secara optimal. (ari'08)

1 comment: