Tuesday, August 19, 2008

Bank CIMB Niaga finalisasi kredit pembangkit listrik

Penulis : Bisnis Indonesia Tanggal : Tuesday, 8/19/2008 Keyword :
JAKARTA: PT Bank CIMB Niaga Tbk akan memfinalisasi kucuran kredit sindikasi pembangunan pembangkit listrik Jababeka senilai US$106 juta yang ditargetkan rampung akhir bulan ini.

Corporate & Business Banking Director Bank Niaga Catherine Hadiman mengatakan delapan bank yang terlibat sindikasi telah menyepakati pemberian kredit itu yang siap dikucurkan beberapa pekan ke depan.

"Proyek pembangkit listrik Jababeka ini merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus garapan bisnis perseroan sekaligus menjadi pimpinan sindikasi dengan dana yang akan dikucurkan senilai US$25 juta atau sekitar Rp232,5 miliar," katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

Catherine menjelaskan ekspansi kredit perseroan difokuskan pada sektor pembangkit listrik, perkebunan kelapa sawit, dan kredit pembelian kapal perusahaan dalam negeri.

Tahun ini perseroan membidik pembiayaan tiga proyek besar di dalam negeri yaitu di sektor agribisnis, infrastruktur, dan pembangkit listrik. Selain itu, Bank CIMB Niaga itu juga tengah negosiasi kredit sektor manufaktur.

"Kami tengah bernegosiasi dengan konsorsium pembangunan jalan tol untuk menjadi lead arranger dalam sindikasi pembiayaan Rp2 triliun dan mengincar pembiayaan korporasi di bidang perkebunan dan perkapalan."

Catherine menambahkan proses negosiasi konsorsium jalan tol yang berlokasi di wilayah Jawa akan melibatkan kontraktor swasta dan perusahaan BUMN. Namun, dia tidak menyebutkan proyek jalan tol mana yang sedang diincar itu.

"Ini kan masih proses sehingga belum bisa disebutkan proyeknya secara gamblang dan perusahaan apa saja yang bergabung dalam konsorsium itu sampai semuanya sudah pasti," ujarnya.

Selain mengincar proyek jalan tol, Bank CIMB Niaga juga tengah bernegosiasi dalam pembiayaan proyek di sektor penunjang batu bara.?? Bank itu juga masuk dalam pembiayaan sektor telekomunikasi meski nilainya relatif kecil dibandingkan dengan target portofolio kredit telekomunikasi pada tahun ini senilai Rp700 miliar-Rp800 miliar. (17)

No comments:

Post a Comment