Laporan akuntansi (Modul I-2)

Modul I: Ruang Lingkup Akuntansi
Kegiatan belajar 2: Laporan Akuntansi

I. Neraca

- daftar yg sistematis dari aktiva, utang, dan modal pada tanggal tertentu, yg biasanya dibuat pd akhir bulan atau akhir tahun

- disebut sistematis karena disusun berdasar urutan tertentu:

a. aktiva disusun berdasarkan urutan likuiditasnya (cepat tidaknya dijadikan uang tunai atau dipakai dlm kegiatan usaha)
a.1. aktiva lancar
a.2. aktiva tidak lancar

b. utang disusun berdasarkan urutan likuiditasnya (cepat tidaknya utang tsb akan dilunasi):
b.1. utang jangka pendek
b.2. utang jangka panjang

c. modal disusun berdasarkan urutan kekekalannya atau keawetannya

II. Laporan laba rugi

- digunakan utk membuat ikhtisar pendapatan dari suatu perusahaan utk periode tertentu, shg dari laporan ini dapat dihitung laba yg diperoleh atau rugi yg dialami perusahaan
- dapat diketahui sebab-sebab perusahaan untung atau rugi
- dapat diperoleh informasi utk menilai kemampuan perusahaan utk untuk dan dari mana sumber-sumbernya
- sumber informasinya dari transaksi-transaksi yg mengakibatkan perubahan modal, terkecuali utk transaksi setoran dan pengambilan modal
- pos-pos pendapatan disusun menurut besar-kecilnya

III. Laporan modal

- menunjukkan ikhtisar perubahan modal untuk periode tertentu, bisa 1 bulan atau 1 tahun
- dapat diperoleh informasi sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu

IV. Laporan arus kas

- wajib dibuat perusahaan berdasarkan PSAK No. 2 thn 1994
- dapat dievaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa datang
- lebih objektif krn bebas dari pegnaruh kebijakan akuntansi yang dipilih manajemen
- daya banding laporannya lebih tinggi dibandingkan neraca, laporan laba rugi, dan perubahan modal
- yg dimaksud arus kas adalah arus masuk atau arus keluar dari kas (uang dan rekening giro) atau setara kas (investasi jangka pendek yg berisiko kecil)
arus kas dapat bersumber dari operasi (penjualan barang dagangan), investasi (penjualan aktiva jangka panjang), dan pendanaan/financing (kredit bank)

V. Hubungan antara neraca, laporan laba rugi, dan laporan modal