TANPA kita sadari bak cuci piring (kitchen sink), sudah menjadi bak "serba guna". Tak hanya untuk mencuci piring, mencuci dan membersihkan bahan makanan pun kita lakukan di sini. Tak jarang kitchen sink berbau anyir, setelah kita mencuci ikan dan daging di sana.
Meskipun tampak sudah bersih setelah dicuci, kitchen sink belum tentu terbebas dari kuman. Keadaan lembap dan terus menerus terkena kotoran, membuatnya menjadi tempat favorit bakteri dan kuman. Simak beberapa langkah berikut, untuk menghindarkan tumbuh kembang kuman di kitchen sink rumah kita.
1. Cuci dengan sabun permukaan kitchen sink setiap kali selesai digunakan. Jika perlu tambahkan cairan desinfektan.
2. Pastikan kitchen sink dalam keadaan kering, setelah digunakan. Kelembapan yang terus menerus, dapat menyebabkan berkembangnya jamur dan bakteri.
3. Gunakan saringan pada saluran air, sehingga semua kotoran dapat tertampung, sebelum mengalir di saluran air. Saringan dapat membantu mencegah saluran air tersumbat dan mengurangi pembusukan kotoran pada pipa.
4. Pastikan Anda membuang semua kotoran yang ada pada saringan. Jangan membiarkannya menumpuk. Selain menjadi tempat tumbuh kembang kuman, juga menimbulkan bau tak sedap.
5. Bersih dan keringkan juga keran kitchen sink. Sering bersentuhan dengan tangan, membuatnya rentan terhadap kuman dan bakteri.
6. Selalu bersihkan keran dan kitchen sink dengan lap bersih pula. Agar tidak terjadi "transfer" kuman.
Monday, March 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment