JAKARTA, KOMPAS.com — Ada empat faktor pemicu timbulnya masalah pada dak beton. Didiamkan saja di tengah cuaca yang saat ini tidak pasti bukan tak mungkin menimbulkan masalah besar. Yuk, lekas perbaiki!
Faktor pemicu tersebut antara lain adalah retakan, daya serap, kurang sempurnanya adukan cor, serta ketebalan coran. Tetapi, jangan khawatir, belum ada kata terlambat menuntaskan masalah ini meskipun memasuki triwulan ketiga tahun 2009 hujan dan panas silih berganti mendera.
Melihat kondisi tersebut, melapis ulang beton merupakan jalan keluar paling mudah dan cepat. Semakin cepat semakin baik karena dak beton mudah sekali rusak akibat perubahan cuaca seperti saat ini. Kerusakan pun bisa merambat pada konstruksi, permukaan beton rusak, cat terkelupas, atau berjamur. Ada celah sedikit saja, dak beton pasti bocor.
Tidak terlalu sulit membetulkannya. Di sekitar area dak yang bocor itu bisa langsung ditambal, yaitu melapisinya dengan waterproofing. Namun, jika sumber kebocoran tidak juga terdeteksi, cara paling aman adalah dengan melapis ulang seluruh permukaan dengan waterproofing. Selanjutnya, pengecatan ulang permukaan dak akan menjadi sentuhan akhir menutup pekerjaan ini.
Beberapa langkah ini mungkin bisa membantu Anda melakukan pelapisan ulang:
Bagian Atas Dak Beton:
- Gunakan sikat dan kape scrape untuk membersihkan debu dan kotoran di seluruh permukaan dak
- Mulailah memoleskan waterproofing yang diawali dari sudut pertemuan antara permukaan dak beton dengan dinding
- Dalam kondisi basah oleh waterproofing, tempelkan serat fiber sambil ditekan-tekan perlahan
- Proses penekanan bisa perlu menggunakan rol cat yang telah dicelupkan ke dalam waterproofing. Syarat pemakaian serat fiber harus pada dinding dan permukaan (lantai) dak beton setinggi dan selebar 15-20cm
- Seiring penutupan celah pada sudut-sudut pertemuan dak beton dan dinding tadi, poleskan waterproofing ke seluruh permukaan dak beton. Setelah mengering, pelapisan diulang lagi dengan arah menyilang
- Agar lapisan waterproofing tidak rusak karena terinjak atau terkena benda keras, sebaiknya dak beton dilapisi dengan plesteran semen yang dicampur cairan waterproofing setebal 3-5cm
Bagian Bawah Dak Beton
- Gunakan sikat dan kape scrape untuk membersihkan kotoran di seluruh permukaan plafon
- Gunakan cairan fungicidal wash jika menemukan jamur di sekitar plafon
- Lapiskan alkali sealer untuk mengeblok flek supaya pengecatan tidak belang-belang. Satu-dua jam alkali sealer akan mengering
- Selanjutnya, ratakan hasil pekerjaan dengan cat dan disarankan hingga dua kali pengecatan
- Pemolesan cat pertama dicampur air sebanyak 10%, dan untuk pengecetan kedua dengan air 20%-nya.
Bahan dan Alat
* Waterproofing
* Kain kasa atau serat fiber
* Semen dan pasir kering
* Cat dasar atau wallsealer dan cat finishing
* Kuas nomor 4 serta rol kecil dan bak cat
* Kape scrape
* Ember adukan
* Sarung tangan
Monday, March 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment