June 14th, 2008 by farida
Gunakan mainan sebelumnya guna memperkuat ketrampilan motorik kasarnya dalam merangkak, berdiri dan belajar berjalan. Bangun interaksi yang lebih intensif saat bermain dengan bayi, karena bayi mulai memahami kata-kata dan suka meniru. Bermainlah secara bergantian dengan bayi.
Mainan tambahan pada tahap ini adalah:
mengenal bagian tubuh. Ajak bayi memegang anggota tubuhnya dan sebutkan nama anggota tubuh tersebut
menyebutkan nama-nama anggota keluarga. Ajarilah bayi untuk menirukan Anda menyebutkan nama panggilan orang-orang di sekitarnya
menggunakan alat. Misalnya: makan dengan sendok, memukul bola dengan tongkat dll
mainan yang didorong. memberi peluang bagi bayi dalam berlatih kemampuan berjalannya. Pilih mainan dorong yang berat, sehingga bayi bisa bersandar dan berputar mengelilingi ruangan tanpa mudah terjatuh
balok susun. Meski kadang permainan ini bisa membuat bayi frustasi karena lelah tapi mainan ini bisa menjadi tantangan latihan anak untuk memecahkan masalah. Bayi bisa menysuun 2-3 balok pada tahap ini
aneka wadah. Bisa gelas plastik, kantong baju, atau ember dan sekop. Bayi suka mengisi dan mengosongkan. Biarkan ia melakukannya sampai bosan
alat tulis. Bayi Anda mulai bisa memegang alat tulis dan menggunakannya. Pilih krayon atau atau alat tulis lain yang non toxic dan beri bayi media untuk melihat hasil coretannya
Bahan Pendukung: www.gayahidupsehatonline.com
Tuesday, October 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment