Thursday, October 16, 2008

Unit Link dan Reksadana

Mohon Pencerahan Unit Link dan Reksadana?
Senin, 25 Agustus 2008


Rekan2 yth, Terus terang ada beberapa pendapat yang menyatakan unit link bukan investasi yang tepat buat kita sebagai seorang investor melainkan reksadana, yang ingin saya tanyakan :

1. Apakah unit link yang saya ikuti(Prudential,axa mandiri, dan AIG Life) merupakan pilihan tepat dan return yang kita dapatkan sesuai ilustrasi yang digambarkan atau paling tidak mendekati?
2. Bagaimana perhitungan reksadana tersebut,cara mendapatkannya dan hasil yang didapatkan jika dibandingkan dengan unit link bagaimana?

Terima rekan2 atas pencerahannya

Andrey
Kupang

Respond

#1. Yusril Kurniawan | Pesan | Rabu, 27 Agustus 2008


Dear Andrey di Kupang,

Investasi memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. pada dasarnya unit link dan ReksaDana sama-sama memberikan keuntungan. Tapi akan lebih optimal di Reksa Dana karena keuntunmga lebih tinggi tapi dengan resiko juga yang lebih tinggi. hal ini sama halnya dengan unitlink dengan alokasi dana di equity atau saham.

Untuk mengetahu besapa besarnya keuntungan yang dapat diperoleh, bapak Andrey bisa melihat track record paling tidak 3 tahun kebelakang.

Untuk Info, Prudential memberikan return 49,5% tahun 2007, 57,8% tahun 2006, 65% tahun 2005. Semoga bermanfaat. anda bisa lihat juga tulisan saya di http://yusrilfreefa.blogspot.com

Terima Kasih

#2. P.N Jonathan | Pesan | Rabu, 27 Agustus 2008

Mas...apa ngga ada jalan lain selain numpang gratis pasang iklan di MK...bersikaplah proffesional dong jangan amateurs begitu icon_razz

#3. LUSI AMBARWATI | Pesan | Kamis, 11 September 2008

Pak Andrey...

Sebenarnya antara unit Link dan Reksadana hampir sama. Hanya kalo Unit Link adalah jenis asuransi yang ada link dengan kinerja pasar modal. Cara kerjanya hampir sama. Kalaupun ada perbedaan adalah unit link ada proteksi asuransi jiwa dan asuransi tambahan, tapi kalau reksadana adalah investasi saja tanpa proteksi. Mengenai pemilihan instrumen investasi, di unit link tidak sebanyak di reksadana. Biasanya pilihan instrumen investasi di unit link lebih cenderung yang fluktuasinya tidak terlalu tinggi. Kenapa?Karena unit link berhubungan dengan perencanaan keuangan sebuah keluarga, dimana bila terjadi resiko pada tertanggung, maka yang akan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi adalah uang pertanggungan asuransi ditambah saldo investasinya. Secara hasil di unit link memang tidak sebesar reksadana, namun dari sisi resiko relatif lebih rendah. Sedangkan di reksadana ya hasil investasi saja yang akan nasabah terima baik terjadi atau tidak terjadi resiko.

Sebagai tambahan informasi bahwa unit link ada 2(dua) macam, yaitu Back End Loading dan Front End Loading. Back End Loading adalah unit link tanpa biaya akuisisi, dana nasabah diinvestasikan 100% sejak tahun pertama, dan biaya dipotong secara bulanan.Front End Loading adalah unit link yang ada biaya akuisisi sejak tahun pertama. Umumnya dikenakan antara 3 sampai 5 tahun.Dari segi hasil, lebih besar dengan Back End Loading, tapi dari segi proteksi lebih baik di Front End Loading.

Untuk investasi murni saya sarankan Bapak ambil di reksadana saja. Tapi kalo Bapak belum ada proteksi asuransi Bapak bisa ambil yang Front End Loading dulu sebagai sarana untuk melindungi nilai ekonomis Bapak. Nah bila ada kelebihan dana Bapak baru ambil program unit link dengan Back End Loading.

Demikian penjelasan saya. Semoga berguna bagi Bapak untuk memilih jenis investasi yang tepat untuk Bapak dan keluarga. Salam hangat... icon_smile

Sumber: www.mediakonsumen.com

No comments:

Post a Comment